Senin, 14 November 2011
Bisnis AVAIL, Modal Ringan Market Besar ! :-)
Haloo apa kabar !
Salam Ceria Cemerlang,
Cari peluang penghasilan tambahan ?
Mau coba berbisnis ?
Bisnis pasti butuh modal dunk !
Contohnya :
Bisnis konvensional - biaya buat booth, alat2, modal bahan baku dll - trus sewa tempat + gaji karyawan..
Modal totalnya.. ?
Keuntungan totalnya.. ?
Resiko totalnya.. ?
Berapa banyak yg mesti disiapin ?
Pasti bakalan untung nggak ? ;))
Balik modalnya berapa lama kira-kira ?
istilah kerennya, kapan BEP-nya ?
Buat yang modal-nya pas-pas'an..
atau mau nabung dulu tapi sudah kepengen punya bisnis mandiri..
Yuuk ikutan saya !
Bisnis AVAIL saya, lebih SIMPLE !
Berbisnis bareng saya modal join membernya 60rb saja.
Modal awal, brosur 1 rim = 65rb - stok produk bisa mulai dr Rp. 240.000'an.
Keuntungannya ?
Lumayaaan.. 15-65% dari harga eceran konsumen !
*tergantung jenis paket yang kita pilih
Paket yang Rp. 240.000'an - keuntungannya +/- Rp. 40.000an = 15%
Paket yang Rp. 1.150.000'an - keuntungannya sd Rp. 600.000 = 50%
Paket yang Rp. 5.800.000'an - keuntungannya sd Rp. 3.500.000 = 65%
Sewa Tempat + Karyawan ?
Nggak perlu.. Kita cuma harus rajin berbagi info ke org2 di sekitar kita !
Misalnya, sebar brosur, beriklan di internet, email, facebook, bikin blog gratisan, twitter, Yahoo Messenger dll.. Yuuk ;);)
Resiko ?
InsyaALLOH nggak ada resiko :)
Produknya dibutuhkan setiap wanita, target marketnya besar dan yg penting, repeat ordernya tinggi !
Percaya deh.. Barang nggak akan numpuk dirumah - siap2 Anda bakalan dikejar2 konsumen yaa !
Asyiknya lagi, join member bareng saya,
Biayanya cukup 60rb + get FREE Website Replika untuk promo online di internet !
Hasilnyaa ?
Alhamdulillah saya coba jalankan & terbukti bisnis AVAIL lebih mudah dr bisnis yang lain ;)
Jual produknya nggak sulit, keuntungan langsungnya lumayan,
selain itu bisa dapatkan peluang bonus bulanan jutaan rupiah bahkan jalan2 Gratis ke LN tiap tahun dari bisnis ini !
Dan bukan cuman saya lhoo..
Banyak rekan2 saya di AVAIL sudah membuktikannya ;)
Yuuk.. Tunggu apa lagi ?
Cek linknya yaa.. www.bisnisavailbunda.com !
Atau contact saya di 082111198781 for more info..
Siapa tau ini rezeki Anda, peluang yang pas untuk Anda !
Ditunggu yaa.. :)
Terimakasih !
Salam Hangat,
meitria cahyani
Happy Mother of Center AVAIL Jakarta Barat
YM : m3ithreea@yahoo.com
HP : 082111198781
Pin : 229DD9c0/nol
Senin, 22 Maret 2010
Sampai Dimana Peringkat Bisnismu ?
Coppaste dari FB saya yaa.. meithreea@yahoo.com
Monggo bila berkenan silakan add saya & kita sharing ttg biz juga boleeehh..
terutama Biz Saya !
Ohya,, more info silakan Klik Disini yaa :-)
*****
AVAIL China's Trip 2-6 March 2010 !
halo semuaa !
Salam ceria cemerlang yaa..
Teman-teman..
Sudah lama nggak sharing disini yaa,,
ada yang mau ku sharing sedikit disini,, sebelumnya mohon maaf lho yaa bila ada yang tidak berkenan..
ceritanya pagi ini jadi ikut berpikir-pikir sedikit..
ada rekan-rekan yang ingin punya kesibukan, ingin punya uang saku tambahan, ingin memperluas wawasan & nambah teman.. ikhtiar yang dipilih adalah menjalankan bisnis, salah satunya
yang jadi pertanyaan : modalnya bagaimana ? memulainya bagaimana ? sulit nggak untuk eksis disitu ?
dan .. bisnis yang kita pilih alternatifnya apa ?
pilih MLM atau bisnis konvensional ?
Untuk kita yang nggak punya banyak alokasi dana.. MLM bisa jadi alternatif.. biaya bergabung cukup murah.. hanya kisaran puluhan ribu pun ada,, tinggal jalankan sistemnya.. tapi tetep juga siih,, jangan lupa tutup poin ! Jadii.. tetap ada alokasi dana yang artinya = modal untuk tutup poin !
Tapi hati-hati.. tutup poin jangan sampai tekor yaa.. jangan sampai tutup poin lalu barang tupo menumpuk,, dan kita nggak mungkin pakai sendiri semuanya..
jangan sampai akhirnya kita tutup poin lalu mubazir.. karena barang tersebut susah dijual,,
bahkan sampai kita jual lagi dibawah harga konsumen.. waahhh !
itu bukan jadi bisnis MLM yang sehat tentunya.. jangan-jangan malah nanti bonus digunakan untuk nombok barang tutup poin ;-D
naah..
kalo yang memilih bisnis konvensional.. berjualan dengan modal kecil - sistem konsinyasi - dengan mengambil keuntungan berdasarkan margin yang tersedia..
bisa kok,, tergantung mau jualan apa ?
jual makanan, misalnya macam2 gorengan / kue kecil,, dengan modal 50.000 rupiah,, siang/sore hari sudah balik modal plus sedikit keuntungan untuk menambah aneka warna barang dagangan esok hari.. begitu seterusnya.
bahkan dari bisnis konvensional berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.. bisa menjangkau semua strata sosial,, tergantung sasaran kita ke segmentasi pasar yang mana ?
halaahh.. kok ya jadi panjaang, hehe..
Intinya,, bergerak untuk berbisnis.. apapun itu,, yang penting menguntungkan & bermanfaat, buat diri kita sendiri, keluarga, orang lain, dan lingkungan sekitar !
saya pernah dengar sharing suami dengan teman2nya tentang bisnis. Cukup menarik menelaah paradigma para bapak2 tersebut.. menurut saya siih,, hehe..
Jadii.. intinya begini.. Orang yang berbisnis, ibaratnya punya peringkat !
Peringkat 5 : orang yang berbisnis sekedar untuk mencukupi kebutuhan hidupnya
Peringkat 4 : orang yang berbisnis agar memiliki kenyamanan dalam standar kehidupannya
Peringkat 3 : orang yang berbisnis agar mencapai keamanan dalam hidupnya - dapat menabung/ safety untuk hari tuanya
Peringkat 2 : orang yang berbisnis sebagai aktualisasi social lifenya yang penuh dinamika
Peringkat 1 : orang yang berbisnis agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain tanpa ia dipusingkan dengan segala kebutuhan - kenyamanan hidup - keamanan hidup - maupun social lifenya (karena ia betul-betul menjadi dirinya sendiri) !
Naah..
buat saya,, ini jadi bahan renungan pagi ini..
Sudah sampai dimanakah langkah saya ??
ehm.. kebetulan saya juga sedang belajar berbisnis
dan mudah-mudahan.. seperti pesan suami pada saya.. jangan salah niat untuk melangkah,, apa pun yang kita kerjakan - jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain !
belajar.. belajar.. belajar..
So, bagaimana dengan Anda ?
Sekali lagi mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan.
Cheers,
mei ^_*
Monggo bila berkenan silakan add saya & kita sharing ttg biz juga boleeehh..
terutama Biz Saya !
Ohya,, more info silakan Klik Disini yaa :-)
*****
AVAIL China's Trip 2-6 March 2010 !
halo semuaa !
Salam ceria cemerlang yaa..
Teman-teman..
Sudah lama nggak sharing disini yaa,,
ada yang mau ku sharing sedikit disini,, sebelumnya mohon maaf lho yaa bila ada yang tidak berkenan..
ceritanya pagi ini jadi ikut berpikir-pikir sedikit..
ada rekan-rekan yang ingin punya kesibukan, ingin punya uang saku tambahan, ingin memperluas wawasan & nambah teman.. ikhtiar yang dipilih adalah menjalankan bisnis, salah satunya
yang jadi pertanyaan : modalnya bagaimana ? memulainya bagaimana ? sulit nggak untuk eksis disitu ?
dan .. bisnis yang kita pilih alternatifnya apa ?
pilih MLM atau bisnis konvensional ?
Untuk kita yang nggak punya banyak alokasi dana.. MLM bisa jadi alternatif.. biaya bergabung cukup murah.. hanya kisaran puluhan ribu pun ada,, tinggal jalankan sistemnya.. tapi tetep juga siih,, jangan lupa tutup poin ! Jadii.. tetap ada alokasi dana yang artinya = modal untuk tutup poin !
Tapi hati-hati.. tutup poin jangan sampai tekor yaa.. jangan sampai tutup poin lalu barang tupo menumpuk,, dan kita nggak mungkin pakai sendiri semuanya..
jangan sampai akhirnya kita tutup poin lalu mubazir.. karena barang tersebut susah dijual,,
bahkan sampai kita jual lagi dibawah harga konsumen.. waahhh !
itu bukan jadi bisnis MLM yang sehat tentunya.. jangan-jangan malah nanti bonus digunakan untuk nombok barang tutup poin ;-D
naah..
kalo yang memilih bisnis konvensional.. berjualan dengan modal kecil - sistem konsinyasi - dengan mengambil keuntungan berdasarkan margin yang tersedia..
bisa kok,, tergantung mau jualan apa ?
jual makanan, misalnya macam2 gorengan / kue kecil,, dengan modal 50.000 rupiah,, siang/sore hari sudah balik modal plus sedikit keuntungan untuk menambah aneka warna barang dagangan esok hari.. begitu seterusnya.
bahkan dari bisnis konvensional berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.. bisa menjangkau semua strata sosial,, tergantung sasaran kita ke segmentasi pasar yang mana ?
halaahh.. kok ya jadi panjaang, hehe..
Intinya,, bergerak untuk berbisnis.. apapun itu,, yang penting menguntungkan & bermanfaat, buat diri kita sendiri, keluarga, orang lain, dan lingkungan sekitar !
saya pernah dengar sharing suami dengan teman2nya tentang bisnis. Cukup menarik menelaah paradigma para bapak2 tersebut.. menurut saya siih,, hehe..
Jadii.. intinya begini.. Orang yang berbisnis, ibaratnya punya peringkat !
Peringkat 5 : orang yang berbisnis sekedar untuk mencukupi kebutuhan hidupnya
Peringkat 4 : orang yang berbisnis agar memiliki kenyamanan dalam standar kehidupannya
Peringkat 3 : orang yang berbisnis agar mencapai keamanan dalam hidupnya - dapat menabung/ safety untuk hari tuanya
Peringkat 2 : orang yang berbisnis sebagai aktualisasi social lifenya yang penuh dinamika
Peringkat 1 : orang yang berbisnis agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain tanpa ia dipusingkan dengan segala kebutuhan - kenyamanan hidup - keamanan hidup - maupun social lifenya (karena ia betul-betul menjadi dirinya sendiri) !
Naah..
buat saya,, ini jadi bahan renungan pagi ini..
Sudah sampai dimanakah langkah saya ??
ehm.. kebetulan saya juga sedang belajar berbisnis
dan mudah-mudahan.. seperti pesan suami pada saya.. jangan salah niat untuk melangkah,, apa pun yang kita kerjakan - jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain !
belajar.. belajar.. belajar..
So, bagaimana dengan Anda ?
Sekali lagi mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan.
Cheers,
mei ^_*
Senin, 21 Desember 2009
AVAIL, Join Member as User & Bisnis sambil Online yuuk !
Salam dari Center AVAIL Jakarta Barat !
Mohon Sebarkan informasi ini untuk orang-orang yang Anda sayangi ya :)
Tiap bulan,,
adakah anggaran kita untuk kosmetika, pakaian, fashion, dll.. ?
Yuuk.. kita mulai juga membuat anggaran untuk kesehatan 'mahkota wanita' kita !
Sehat = Cantik lho !
Cantik di luar, juga cantik di 'dalam' ! :-)
Mari kita mulai peduli dengan pembalut & pantiliner yang kita pakai sehari-hari !
Karena seorang wanita yang sehat pun ternyata rentan thd bahaya zat dioxin dimulai sejak mendapat menstruasi pertama sd menopause karena penggunaan pembalut & pantiliner yang tidak berkualitas, yang setiap bulan digunakan !
Tahukah Anda apakah itu Zat Dioxin ! ! ! ! ! ! !
Zat Dioxin = zat berbahaya yang efektivitasnya 2000x dari racun tikus, timbul akibat proses produksi karena penggunaan bahan kimia & pemutih/bleaching pembalut & pantiliner yang bahan dasarnya tidak berkualitas = kertas bekas, kardus bekas dan PULP (serbuk kayu).
Zat dioxin sangat berbahaya karena bila pembalut terkena darah haid maka zat dioxin menguap ke dalam rahim & dalam jangka panjang mempengaruhi metabolisme tubuh wanita serta memicu timbulnya myom, kista, kanker serviks, dll..
Bayangkan.. berapa puluh tahun tanpa kita sadari, begitu banyak wanita yang terancam dengan bahaya zat dioxin ! sementara saat ini kanker serviks telah menjadi pembunuh no. 1 di Indonesia !
Mulailah kita peduli, beralihlah sekarang juga pada pembalut & pantiliner sehat AVAIL Bio Sanitary Pad - 100% cotton dan bebas zat dioxin !
Pemakaian AVAIL secara teratur sangat bermanfaat mencegah timbulnya penyakit-penyakit pada vagina & rahim seperti keputihan, senggugut/nyeri haid, bahkan myom, kista, tumor, kanker rahim, dll.
Oleh sebab itu, yuuk langganan AVAIL tiap bulan !
dibandingkan dengan manfaat & preventif yang kita dapatkan, harga AVAIL sungguh sangat terjangkau !
***
sst,, untuk yang sudah berumahtangga, menggunakan AVAIL dapat menambah keharmonisan suami istri lho.. InsyaALLOH semakin sakinah mawaddah wa rahmah !
Untuk hal-hal yang bernilai 'ibadah'.. kenapa tidak ?
yuuk.. jangan ragu yaa untuk beralih ke AVAIL ! ^_^
Harga Jual Eceran Avail Bio Sanitary Pad
Pantiliner ( hijau ) : Rp. 28.000 / bungkus - isi 20 lembar
Day Use ( biru ) : Rp. 32.000 / bungkus - isi 10 lembar
Night Use ( pink ) : Rp. 35.000 / bungkus - isi 10 lembar
Info selengkapnya silakan KLIK LINK INI
Tak kenal maka tak Sayang.. Need Brosur & Free Sample ?
Silakan hubungi kami yaa..
Dengan senang hati kami akan membantu kirimkan ke alamat Anda !
Terimakasih, semoga berkenan yaa..
jangan lupa sebarkan informasi ini pada orang-orang yang Anda sayangi !
Salam Ceria & Cemerlang !
meitria cahyani
^_^ Happy Owner of Center AVAIL Jakarta Barat
HP : 0812 1030 857
YM id = centeravailjakbar@yahoo.com
facebook : Stokis Avail Jakarta
*****
Join member AVAIL cukup Rp. 60.000 dan dapatkan fasilitas Free Website Replika atas nama Anda untuk promosi online !
Yuuk, daftar di sini yaa..
bergabunglah bersama Jaringan Center AVAIL Jakarta Barat ! :-)
Klik : http://myavail-network.com?id=meithreea
Rabu, 25 November 2009
An Objective Point of View of MLM Biz :)
Share dari Jeng Sharah Saleh Sugarda :)
Makasih yaa Shar,.. ada yang di ralat dikit.. hihi..
GO DIAMOND ! ^teteub^.. ;-D
....
aslinya dari tanya jawab di rubrik tabloid Nova, trus dipost oleh Eliz....
ma acih ya jeng Eliz ;-)
nice point of view dari kacamata seorang Safir Senduk yg 'setau saya' bukan pelaku
bisnis jaringan, jadi iA obyektif gitu ;-)
mudah2an kalau udah baca ini jadi pada gak antipati pada bisnis jaringan ya...
karena iiAllah bisnis jaringan (yang legal dan dijalankan dengan benar)
jangan antipati juga karena terkecoh dgn oknum yang menyatakan dirinya pelaku
bisnis jaringan padahal sebenarnya money game
selamat membaca santai yaaa ;-)
=========
Pak Safir yang terhormat,
Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang
bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok,
saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu.
Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya
sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua
anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak
ceritakan?
Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya,
dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa
dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena
suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup
tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup
berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal
enggak apa-apa kan Pak Safir?
Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus
memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti
saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa
mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
N di Jakarta
JAWABAN :
Ibu N di Jakarta,
Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara
apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis
itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat
tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu
mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.
Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus,
masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di
bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan
saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.
1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini
Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga
terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang
berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis
jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda
hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya,
banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil
tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.
Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat
apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan
pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para
kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda
bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.
2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya
Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa
gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama
adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung
(direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual
dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang,
kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan
membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda
punya uang.
Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan
lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli?
Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa
mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai
pengeluaran-pengeluarannya.
Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual
jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada
perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa
pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli.
Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan
pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?
3. Saya sibuk dan tidak punya waktu
Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari
perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka
adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa
di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat
mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak
lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time
atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka
bekerja di kantor mereka.
Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya
mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak
melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan
pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti
kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk
bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.
Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini.
Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan
baik.
4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar
daripada yang masuk belakangan.
Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun
2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk
sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa
berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum
berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau
lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.
5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu
punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan
pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan
untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan
membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.
Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi
bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka
tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.
Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga
untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan
jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda
juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk
tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi
Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.
Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda.
Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.
Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA
Naah.. semoga bermanfaat yaa,,
Kalo gitu,, ikutan biz MLM saya yuuk :)
Ini lho yang peluangnya masih terbuka lebar, yuuk.. be A Leader !
.. hanya di : My AVAIL Network :)
Makasih yaa Shar,.. ada yang di ralat dikit.. hihi..
GO DIAMOND ! ^teteub^.. ;-D
....
aslinya dari tanya jawab di rubrik tabloid Nova, trus dipost oleh Eliz....
ma acih ya jeng Eliz ;-)
nice point of view dari kacamata seorang Safir Senduk yg 'setau saya' bukan pelaku
bisnis jaringan, jadi iA obyektif gitu ;-)
mudah2an kalau udah baca ini jadi pada gak antipati pada bisnis jaringan ya...
karena iiAllah bisnis jaringan (yang legal dan dijalankan dengan benar)
jangan antipati juga karena terkecoh dgn oknum yang menyatakan dirinya pelaku
bisnis jaringan padahal sebenarnya money game
selamat membaca santai yaaa ;-)
=========
Pak Safir yang terhormat,
Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang
bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok,
saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu.
Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya
sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua
anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak
ceritakan?
Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya,
dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa
dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena
suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup
tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup
berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal
enggak apa-apa kan Pak Safir?
Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus
memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti
saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa
mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
N di Jakarta
JAWABAN :
Ibu N di Jakarta,
Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara
apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis
itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat
tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu
mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.
Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus,
masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di
bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan
saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.
1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini
Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga
terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang
berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis
jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda
hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya,
banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil
tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.
Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat
apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan
pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para
kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda
bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.
2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya
Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa
gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama
adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung
(direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual
dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang,
kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan
membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda
punya uang.
Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan
lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli?
Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa
mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai
pengeluaran-pengeluarannya.
Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual
jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada
perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa
pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli.
Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan
pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?
3. Saya sibuk dan tidak punya waktu
Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari
perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka
adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa
di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat
mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak
lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time
atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka
bekerja di kantor mereka.
Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya
mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak
melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan
pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti
kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk
bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.
Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini.
Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan
baik.
4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar
daripada yang masuk belakangan.
Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun
2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk
sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa
berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum
berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau
lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.
5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu
punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan
pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan
untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan
membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.
Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi
bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka
tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.
Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga
untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan
jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda
juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk
tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi
Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.
Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda.
Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.
Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA
Naah.. semoga bermanfaat yaa,,
Kalo gitu,, ikutan biz MLM saya yuuk :)
Ini lho yang peluangnya masih terbuka lebar, yuuk.. be A Leader !
.. hanya di : My AVAIL Network :)
Senin, 23 November 2009
Langganan:
Postingan (Atom)