Semoga Jadi Pencerahan :-)

Berbisnis dengan kejujuran.. sebagai upaya menjalankan amal sholeh... Berbisnis mencari rezeki halal & thoyyib... adalah cahaya bagi kehidupanku.. Berbisnis untuk kemashlahatan.. tabunganku menggapai ridlo-Nya.. Semoga barokah & bermanfaat... Aaamiin 3x.. Ya Rabbal Alamiin..

Senin, 22 Maret 2010

Sampai Dimana Peringkat Bisnismu ?

Coppaste dari FB saya yaa.. meithreea@yahoo.com
Monggo bila berkenan silakan add saya & kita sharing ttg biz juga boleeehh..
terutama Biz Saya !
Ohya,, more info silakan Klik Disini yaa :-)

*****


AVAIL China's Trip 2-6 March 2010 !

halo semuaa !
Salam ceria cemerlang yaa..

Teman-teman..
Sudah lama nggak sharing disini yaa,,
ada yang mau ku sharing sedikit disini,, sebelumnya mohon maaf lho yaa bila ada yang tidak berkenan..
ceritanya pagi ini jadi ikut berpikir-pikir sedikit..

ada rekan-rekan yang ingin punya kesibukan, ingin punya uang saku tambahan, ingin memperluas wawasan & nambah teman.. ikhtiar yang dipilih adalah menjalankan bisnis, salah satunya
yang jadi pertanyaan : modalnya bagaimana ? memulainya bagaimana ? sulit nggak untuk eksis disitu ?
dan .. bisnis yang kita pilih alternatifnya apa ?

pilih MLM atau bisnis konvensional ?

Untuk kita yang nggak punya banyak alokasi dana.. MLM bisa jadi alternatif.. biaya bergabung cukup murah.. hanya kisaran puluhan ribu pun ada,, tinggal jalankan sistemnya.. tapi tetep juga siih,, jangan lupa tutup poin ! Jadii.. tetap ada alokasi dana yang artinya = modal untuk tutup poin !





Tapi hati-hati.. tutup poin jangan sampai tekor yaa.. jangan sampai tutup poin lalu barang tupo menumpuk,, dan kita nggak mungkin pakai sendiri semuanya..
jangan sampai akhirnya kita tutup poin lalu mubazir.. karena barang tersebut susah dijual,,
bahkan sampai kita jual lagi dibawah harga konsumen.. waahhh !
itu bukan jadi bisnis MLM yang sehat tentunya.. jangan-jangan malah nanti bonus digunakan untuk nombok barang tutup poin ;-D

naah..
kalo yang memilih bisnis konvensional.. berjualan dengan modal kecil - sistem konsinyasi - dengan mengambil keuntungan berdasarkan margin yang tersedia..
bisa kok,, tergantung mau jualan apa ?
jual makanan, misalnya macam2 gorengan / kue kecil,, dengan modal 50.000 rupiah,, siang/sore hari sudah balik modal plus sedikit keuntungan untuk menambah aneka warna barang dagangan esok hari.. begitu seterusnya.
bahkan dari bisnis konvensional berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.. bisa menjangkau semua strata sosial,, tergantung sasaran kita ke segmentasi pasar yang mana ?
halaahh.. kok ya jadi panjaang, hehe..

Intinya,, bergerak untuk berbisnis.. apapun itu,, yang penting menguntungkan & bermanfaat, buat diri kita sendiri, keluarga, orang lain, dan lingkungan sekitar !

saya pernah dengar sharing suami dengan teman2nya tentang bisnis. Cukup menarik menelaah paradigma para bapak2 tersebut.. menurut saya siih,, hehe..

Jadii.. intinya begini.. Orang yang berbisnis, ibaratnya punya peringkat !

Peringkat 5 : orang yang berbisnis sekedar untuk mencukupi kebutuhan hidupnya
Peringkat 4 : orang yang berbisnis agar memiliki kenyamanan dalam standar kehidupannya
Peringkat 3 : orang yang berbisnis agar mencapai keamanan dalam hidupnya - dapat menabung/ safety untuk hari tuanya
Peringkat 2 : orang yang berbisnis sebagai aktualisasi social lifenya yang penuh dinamika
Peringkat 1 : orang yang berbisnis agar bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain tanpa ia dipusingkan dengan segala kebutuhan - kenyamanan hidup - keamanan hidup - maupun social lifenya (karena ia betul-betul menjadi dirinya sendiri) !

Naah..
buat saya,, ini jadi bahan renungan pagi ini..
Sudah sampai dimanakah langkah saya ??
ehm.. kebetulan saya juga sedang belajar berbisnis
dan mudah-mudahan.. seperti pesan suami pada saya.. jangan salah niat untuk melangkah,, apa pun yang kita kerjakan - jadilah orang yang bermanfaat untuk orang lain !
belajar.. belajar.. belajar..

So, bagaimana dengan Anda ?
Sekali lagi mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan.

Cheers,

mei ^_*